Besaran dan Satuan
Besaran adalah gambaran secara kuantitatif (ukuran) dari benda, proses atau suatu keadaan, contohnya : massa, panjang, tekanan, tegangan, kecepatan, dan sebagainya. Dalam suatu pengukuran nilai suatu besaran adalah harga ukuran itu.
Besaran dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Besaran vektor : yaitu besaran yang mempunyai besar (nilai) dan arah, seperti: gaya, kecepatan, dan sebagainya.
b. Besaran skalar : yaitu besaran yang hanya mempunyai besar tapi tidak punya arah, contohnya : massa, panjang, waktu, suhu, dan sebagainya.
Satuan adalah cara mengungkapkan suatu ukuran dengan menggunakan bilangan.
Ada tiga macam sistim satuan yaitu :
a. British Gravitational System (BGS)
b. Metric System (MKSA
c. Systeme International D’ Unites (SI)
Sistim Satuan International (SI) adalah suatu sistim yang telah diolah dan dikembangkan oleh komisi teknik dan ISO (International Organization for standardization). Standar satuan ini tercantum dalam International Standard ISO R31.
Ada tiga macam kategori satuan yaitu :
a. satuan dasar
b. satuan tambahan
c. satuan turunan
Contoh : panjang balok adalah 2 meter. Panjang adalah besaran, 2 disini menyatakan nilai ukuran (nilai besaran), dan meter adalah satuan.
Membedakan antara Besaran dengan Satuan.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan. Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan cara berbeda. Mengukur sebenarnya adalah kegiatan membandingkan suatu Besaran dengan Besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Contoh:
Gaya tekan sebesar 10 N
F = 10 N
Maka N melambangkan satuan yang dipilih untuk besaran F dan 10 melambangkan nilai bilangan dari besaran F bila dinyatakan dalam satuan N.
Besaran fisis dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila termasuk dalam satu kategori. Besaran fisis dapat juga dikulaikan atau dibagi satu sama lainnya menurut aturan ilmu hitung.
Contoh:
Kecepatan pada gerak beraturan adalah
L adalah jarak dalam interval waktu t.
Bila jarak L = 5 cm dan interval waktu t = 2,5 s, maka:
Dalam bidang mekanika pada umumnya terdapat tiga besaran dasar, yaitu panjang, massa, dan waktu. Akan tetapi pemilihan yang lain juga mungkin. Misalnya, panjang, waktu, dan gaya atau panjang, waktu, dan energi.
Dalam praktek dapat juga dibuat pemilihan satuan dengan suatu cara yang menghasilkan persamaan antara nilai bilangan, termasuk faktor bilangannya da mempunyai bentuk yang sama dengan persamaan antara besaran-besaran yang bersangkutan. Sistem satuan dengan cara ini disebut koheren terhadap sistem
besaran dan persamaan dalam soal-soal.
Di depan telah dijelaskan bahwa ada tiga macam satuan, yaitu satuan dasar, satuan tambahan, dan satuan turunan, satuan-satuan tersebut bersama-sama membentuk satuan SI yang koheren.
Contoh:
Komentar
Posting Komentar